Tolong !!! Saya tidak bisa berhenti memikirkanya

Otak ini berisi , berisi angan tentang dirinya...
Angan ini berisi, berisi senyum indahnya ... Dompet ini berisi, berisi uang saya sendiri...
Sudah ku tunggu lama sekali. Ku pandang cermin itu lama-lama. Kapan aku ga ganteng! Akhirnya ku putuskan untuk menempel poster david beckham di depan cermin. Tengok lah! cermin itu kini baik rupanya.
Aku pun makin suka bercermin , bercermin di cermin yang itu. Cermin yang ada posternya david beckham.

Lama-lama aku bosan, bosan jadi poster david beckham. Aku ingin jadi manusia ajah. Manusia yang bangga dengan kekurangan yang dimilikinya. Walopun tidak
ada harapan di hari esok, ini masih hari ini, hari ini yang belum berakhir. Dan hari dimana aku masih hidup , masih bernapas ,masih berjuang , dan juga masih beribadah.

Jika kupandang wajahnya, pastilah cantik rupanya. Jika kudengar suaranya, pastilah merdu nan indah.
Jika ku timpuk palanya pake sandal jepit, pastilah marah dirinya.

Benarkah keindahan cinta itu untuk seluruh mahkluk hidup?
Ataukah keindahanya hanya untuk para rupawan saja?
Ataukah aku yang hanya memandang cinta dari rupanya saja?

Ataukah seharusnya cinta itu memang tak berupa?

Saya heran, kenapa bisa kutulis pertanyaan macam itu.
Bukan kah judul dari text ini 'Tolong!!! Saya tidak bisa berhenti memikirkanya'
Demi judul itu akan kukembalikan cerita ini ke jalan yang benar.

Semakin kupikirkan dia , semakim aku kagum padanya. Dan juga semakin aku lupa akan diriku. Diriku yang tak sehebat dirinya.
Kufur jadi diriku ini. Lupa akan hal-hal baik yang Tuhan titipkan padaku. Karena aku silau melihat keindahanya. Andai ku punya kacamata hati, yang dapat menghalau silau itu. Pastilah mirip aku dengan syufi- syufi yang suci.