Malam sakit

Ini hari minggu , pukul 21.30 . Besok hari senin , dan saya harus bersekolah. Dan malam ini da orang yang merahasiakan no nya , menelphone saya.

Hp saya bergetar , kemudian munculah ide untuk bikin alat pijet .

hp getar + ditempelin kaki = ajib...

Tadi sore listrik padam , saya belum mandi. Karena hari ini saya ingin mandi, maka lilin di nyalakan di kamar mandi.
Berhubung saya sedang ingin nyanyi , maka saya bernyanyi , dan lilin itu hampir saja padam , padahal saya baru menyanyikan intronya . Karena takut kalau lilin itu padam maka saya mengurungkan niat saya untuk bernyanyi.

Malam harinya saya merasa kurang sehat.
Kurang sehat karena agak sakit . Sakit apa?

Saya merasakan pikiran saya kurang waras , perut saya bisa bicara , dan alis saya seperti sedang menyanyi . Suaranya sangat tidak enak didengar , sampai membuat saya pusing.

Dan udel saya seperti nge rap , saya tidak tau dia ngomong apa , tapi saya tau dia ngomong bahasa perancis . Saya bilang je m' appelle doni
, kemudian dia bilang je m' appelle udel. Kemudian dia ngomong terus , saya tidak tau dia ngomong apa lagi.

Kali ini banyak pemikiran aneh.
Mengapa bahasa perancis bikin perut saya mules?

Padahal udel saya jago ngomong bahasa perancis . Mungkin otak saya merespon bahasa perancis sebagai kumpulan mantera-mantera pembuat mules.

Saya juga kurang mengerti mengapa anak kecil dilarang nonton film bokep. Setau saya , anak kecil terlahir juga berkat bokep experience orang tuanya .

Kata guruku , anak kecil belum bisa membedakan yang benar dan yang salah .
Mungkin karena orang dewasa dapat menyalahkan sesuatu yang benar dan membenarkan sesuatu yang salah.
Anak kecil hanya tau perbuatan baik dan buruk dari buku pelajaran pkn.


Anak kecil juga belum tau masalah reproduksi , begitu kata guru saya . Mungkin mereka belum tau . Bagian tubuh mana yang seharusnya tegang , ketika mereka nonton film bokep .

Kalo jempol kaki mereka yang pada bediri siapa yang mau disalahin!

Kalo udah gitu , dokter mana yang mau ngobatin?